PENGATURAN DHCP DI CISCO PACKET TRACERS

      1. Buat Topologi seperti di bawah ini , dengan menggunakan kabel straigh

      2Klik di Komputer Server dan pilih tab Config/services(karena ada versi yang berbeda misalnya cisco packet tracers student). Di bagian sebelah kiri pilih DHCP, pastikan pada menu Service pada posisi “On”. Masukkan Pool Name dengan nama bebas apa saja dan isi Default Gateway dengan IP “192.168.1.1” serta pada DNS Server tulis IP “192.168.1.254”. Masukkan di Start IP Address : 192.168.1.3 Subnet Mask : 255.255.255.0. Start IP Address berfungsi untuk memberikan IP pada Client dimulai dari IP tersebut. Kemudian pada Maximum number of users isi dengan angka 6. Dengan maksud Client di batasi hanya 6 user saja. Setelah itu tidak akan bisa mendapatkan IP lagi. Jika kita menginginkan Client yang terhubung lebih dari itu, kita bisa menuliskan terserah yang kita mau. Setelah semua sudah dilakukan maka kita bisa menyimpannya dengan klik Save. Bisa di lihat gambar dibawah ini.
Setting IP Address pada server dengan pilih tab Desktop dan klik IP Configuration. Masukkan IP Address : 192.168.1.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 dan Default Gateway : 192.168.1.1
  
3.    3. Pindah ke komputer client klik dan pilih IP Configuration. Kemudian pilih DHCP, maka komputer client akan mencari sendiri IP kosong yang tidak digunakan dimulai dari 192.168.1.3 dan seterusnya sesuai dengan settingan pada server di atas

       4. Lakukan di perangkat yang lain seperti tadi, maka akan mendapatkan IP Address secara otomatis juga.      
         
       5. Cek koneksi di masing-masing perangkat dengan memilih menu Command Prompt, dan cek ke semua IP Address yang sudah terhubung dengan menggunakan perintah ping. Pastikan dalam pengecekan mendapatkan hasil “Reply from 192.168.1.1 : bytes=32 time=60ms TTL=128” sesuai dengan IP masing-masing.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »